Minggu, Juli 13

Saka sakit gigi


Saka bukanlah anak yang susah untuk urusan makan. Dibanding kakak-kakaknya, Saka-lah yang paling gampang kalau disuapin, cepat dan lahap. Walaupun kakaknya (Mas Saga..) juga tidak pernah merepotkan mama untuk urusan ini (sst...waktu kecil mbak Sisca kalau disuapin, makanannya diemut dan mulutnya ditutup..!!! tapi sekarang paling jago makan lho!).
Hingga suatu hari, Saka mengeluh sakit giginya. Selera makannya ada, tapi setiap makan giginya sakit...aduuuh kasihan sekali ya?
Akhirnya, kami bawa Saka ke dokter gigi ke satu (Saka yang memberi istilah dokter ke satu, karena kami beberapa kali ganti dokter). setelah diperiksa, ternyata gigi Saka ada yang lobang. Dokter mengambil tindakan untuk menembel sementara gigi Saka setelah dibersihkan untuk kemudian satu minggu lagi harus ditembel permanen. Dua hari setelah dari dokter, kami berlibur ke Semarang. Karena Saka masih kesakitan, kami putuskan untuk ke dokter lagi di sana yaitu dokter yang ke 2. Ternyata tembelan yang sebelumnya lepas, sehingga harus ditembel ulang. Beruntungnya aku, Saka tidak terlalu rewel walaupun sakit gigi rasanya sangat menyiksa, makan tak enak tidur tak nyenyak...
Sepulangnya dari Ungaran, kembali kami mencari dokter untuk permanenkan tembelan gigi Saka. Bismillah, kami cari dokter yang terbaik untuk Saka...Alhamdulillah, ketemulah dokter ke 4, setelah sebelumnya datang ke dokter yang ke 3, tapi tutup (kata bapak, dokter giginya lagi sakit gigi, hi hi hi)! Tembel, tembel, tembel akhirnya sakit giginya hilang, horeeee...i feel good..i feel nice, so good, so nice...jreng jreng jreng
Setelah giginya ditembel, Saka enggak berani makan permen lagi...he he itulah hikmahnya.
Tapi...........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
My GOD!!! Setelah satu bulan berlalu, Saka sudah melupakan rasa sakit giginya dan hobi makan permen lagi! Memang dari dulu, diantara kakak-kakaknya, Sakalah yang paling seneng makan permen apalagi kalau makan enggak pernah diemut, langsung dikunyah! Kalau diingatkan tentang sakit giginya, Saka si gudang kata-kata (kaya Joger) says..."nanti kan bisa ke dokter gigi lagi..." he he he

Tidak ada komentar: