Naik kelas

Tanggal 20 dan 21 kemarin, ada graduation day di sekolahnya Sisca dan Saga, mereka terima raport dan mereka................Naik kelas! Alhamdulillah..... Enggak terasa ya, anak2ku sudah besar, Sisca sudah kelas 5 dan Saga sudah kelas 3. Beda dengan kakak-kakaknya Saka mantap dengan pendiriannya bahwa dia enggak mau sekolah! Bahkan kalau mamanya terus-terusan menanyakan Saka kepengin sekolah dimana? Mamanya dibilang mama kok cerewet sih, sambil pegang pipi mama dua-duanya. Kalau melihat minatnya Saka memang sepertinya dia lebih senang bermain sambil belajar, terutama melalui komputer/laptop, logico, dan mainan digital lainnya.
Waktu Graduation day disekolahnya Sisca dan Saga kemarin, mereka pentas per kelas, sayangnya enggak boleh diambil gambarnya dari dekat (harus dari tempat duduk) karena sekolah sudah menyediakan (menjual) foto-foto dan VCDnya. Sisca pentas membacakan puisi "Merpati" secara bersahutan diteruskan menyanyikan lagunya Afgan yang berjudul "Terima Kasih Cinta" (Mungkin maksudnya terima kasih untuk mamanya, mudah-mudahan). Setelah selesai tampilannya, ada pengumuman peraih award, Sisca untuk yang ke-tiga kalinya (karena waktu kelas 2 tidak ada pembagian piala untuk para juara) mendapatkan Character Award dengan katagori "Care and Team work". Sementara Saga yang sepertinya belum merasakan nikmatnya bersekolah (karena setiap menyiapkan buku/bukan belajar, mamanya harus menyanyi lagu wajib dulu) memang belum pernah mendapatkan piala (buat mama dan bapak piala bukan tujuan utama), tapi nilainya termasuk bagus untuk Saga yang tidak pernah belajar dengan serius. Mama dan bapak yakin kok kalau sudah saatnya nanti Saga akan merasakan sendiri nikmatnya belajar. Sekarang Saga lebih senang belajar dan membaca buku-buku yang disenangi saja, mungkin Saka memang meniru kakaknya dalam hal ini, belajar sambil bermain...juga bermain sambil belajar. Oh iya, Saga juga pentas lho kemarin, cuma mama (sangat) kecewa , karena... masa sih tampilnya sampai menggoyang panggung, lagunya (aduuuh) sampai enggak tega mau nulis judulnya..."MTPS" yang nyanyi "MJ" ciptaannya "AD" Nah...apaan tuh? Tapi, bukan salah Saga kok..dan mama sudah kasih penjelasam kan sama Saga kenapa mama enggak suka dengan tampilan dari kelasnya Saga dan Saga bisa ngertiin. Makasih ya Saga...

Saka, Enad, Pandu dan Nadia

Awal bulan Juni kemarin, selama 2 minggu, Saka n the gang mengikuti aktivitas di Bambini Skool (umbrella schoolnya Klub Sinau/Kelompok belajarnya Saka). Bambini mengundang Saka, Enad, Pandu dan Nadia (gangnya Saka) untuk observasi. Oh iya kalau mau lihat aktivitasnya Saka n the gang (group yang solid ini punya rencana ke depan untuk membuat group band aliran jazz dangdut, dengan pertimbangan karena enad dan pandu yang cool cenderung beraliran jazz sedangkan Nadia dan Saka yang gak bisa diam serta berambut kriting...dangdut banget) ada di websitenya Klub Sinau....http//www.klubsinau.com. Kalau ada ide untuk memberi nama group bandnya Saka n the gang tolong ya komentarnya di blog ini.....umi, mami n mama, sorry gak rembugan dulu, nyelonong aja mau jadi menejernya mereka, he he he!

Andra...oh Andra

Embah Uti dan embah Kakung Ungaran punya saingan....Andra!!!! Dulu, sebelum ada Andra, SisSagSak pulang ke Ungaran karena kangen sama embah2nya...tapi sekarang ada yang mereka lebih kangenin lagi, Andra!!! Lagi-lagi Andra, lagi-lagi Andra...tapi tenang mbah, bapak sama mama lebih kangen sama embah kok, walaupun mereka juga kangen sama Andra! (hah! Andra lagi?) He he he! Maaf ya mbah, just kidding, We love you..always n forever (ehm......rayuan sang menantu, ha ha ha)

Mbak Sisca di KidZania

Mama enggak mau banyak mengomentari foto-foto ini ya? Soalnya kasihan dek Saga, sebenarnya pengin ikut, tp bapak belum tega melepas Saga liburan tanpa mama bapak. Alhamdulillah, bapak dan mama akhirnya bisa membuat adek2 mbak Sisca puas dengan liburannya ke Gua Lawa (lihat : Pengalaman pertama masuk gua! di blog ini)

Pokoknya....Sama-sama puas ya? (lengkap cerita tentang Sisca di KidZania ada di blog budhenya Sisca : www.esti-fadlil-family.blogspot.com)

...hey, budhenya Sisca ikut nampang juga lho, tapi baru ada 3, padahal Sisca punya budhe 5 n tante 2..semuanya di Jakarta, mana nih! Untuk Budhe Nunung (yang paling cantik, he-he) makasih ya udah ditraktir, juga Bu Wiwin, Budhe Uning, Budhe Pipin, Budhe Rati, Tante Maya, Makasih ya....? Budhe Pipin, kalau nonton konser, jangan sampai lupa sama anaknya dong.... he he he.
Oh iya, selain ke KidZania, Sisca juga jalan-jalan ke Bintaro Plaza sama Budhe Atik, Tante Nina, Pakdhe Eko, Om Heru, Mas Sony, Bagas, Rekel, embah uti dan embah kakung. Makasih ya Tante Nina udah ditraktir buku dan diajak jalan2, Budhe Atik, makasih angpaonya juga pempeknya...! Dek Saga dan dek Saka juga seneng dikasih oleh-olehnya, bukunya, kaosnya...makasih ya...budhe dan tante kaya axis deh (baik!)

Penemuan Saga

Saga hobi sekali makan salak (juga dhe' Saka n Mbak Chika). Tapi, sekarang Saga udah bisa kupas salak sendiri tanpa minta dibantu mama (tadinya Saga enggak mau sakit kena kulit salak). Waktu di rumah embah Ungaran, Saga banyak sekali makan salak, salah satu salak yang dikupas Saga isinya ada 4 biji, padahal dari sekian banyak salak yang Saga kupas semuanya berisi 3 biji, biasanya 1 besar 2 kecil (anaknya) atau 2 besar 1 kecil. Itulah kebesaran Allah...apapun bisa terjadi ya? Kun fayakun!!!

Indahnya bunga-bunga Embah

 

SisSagSak punya embah yang sangat menyukai tanaman hias, dan foto-foto diatas adalah sebagian koleksi dari tanamannya.

1. di halaman kanan rumah embah ada koleksi anthurium yang sedang berbunga. Lebaran kemarin koleksi bunga embah ada yang diambil orang, yaitu jenis anthurium golden wave. Tapi nggak papa kok embah masih punya banyak yang lain, mudah-mudahan tanaman itu berguna buat yang ambil ya?
2. Koleksi anggrek embah sudah berumur lebih dari sepuluh tahun. Kalau berbunga bisa panjaang sekali.  Koleksi anggrek yang lain ada juga, seperti anggrek bulan maupun catle
3. Yang tengah diatas itu koleksi suflir embah, koleksi ini lebih tua dari koleksi anggreknya, tapi embah uti masih bisa merawatnya dengan baik, hebat ya embah uti kami.
4. Yang paling bawah itu namanya macam-macam Aglaonema/sri rejeki. Ini koleksi tebaru yang dibeliin sama anak-anaknya embah, baik ya mereka...ada yang dibeliin bu wiwin, pakdhe Udi, budhe nunung, budhe pipin, budhe uning, tante maya, pakde aris juga mama.......(tapi yang dibeliin mama bukan yang ini, mama cuma pernah beliin embah bunga melati yang seperti telor, namanya melati telor, he he).
5. Koleksi yang lain ada sansiviera, sikas dan lain-lain.

Walaupun koleksi tanamannya banyak, embah bukan orang yang terlalu mengagung-agungkan sesuatu sampai melupakan kewajibannya, tetapi embah adalah seorang istri, ibu dan embah uti yang baik dan cerdas dalam beribadah, Insya Allah akan selalu menjadi contoh buat anak cucunya. Amiin...........

Gua Lawa di Purbalingga

Kali ini, Saga Saka pengin melihat GUA... Awalnya bapak nggak mau diajak jalan-jalan ke Gua Lawa,

yaitu gua yang dihuni oleh banyak kelelawar (atau dalam bahasa Jawanya Lawa)

Tapi karena mama yakin kalau Saga dan Saka (terutama Saga) pasti sangat exited berkunjung ke salah satu gua di Purbalingga yang selama ini hanya mereka tahu dari TV, jadi deh kami berangkat ke daerah Karangreja, Bobotsari tempat wisata Gua Lawa tepatnya di kaki gunung Slamet (gunung berapi terbesar di Jawa tengah).

Di sepanjang jalan Saga dan Saka sudah terlihat senang karena pemandangannya indaah sekali. Dan ternyata bapakpun menyukainya....he he he! Sampai di tempat wisata, kami langsung membeli tiket dan memulai petualangan kami ditemani seorang guide lokal yang mengetahui seluk-beluk gua lawa. Sudah pasti, Saga banyak sekali pertanyaannya!

Apalagi waktu sampai tepat di tengah-tengah gua, disitu terdapat atap gua yang bentuknya mirip sekali dengan dada kelelawar dan disampingnya ada sarang kelelawar yang sangat gelap, kata si mas guidenya kalau wisatawan dari luar negeri alias bule sering naik ke lubang sarang dan melihat ribuan kelelawar disitu, otomatis Saga langsung minta untuk naik ke situ juga, tapi kami tidak mengijinkan karena menurut mas guide anak kecil dilarang naik, walaupun kelelawarnya jinak. Mungkin takut terpeleset karena area didalam gua sangat licin. Bagian gua dimana kelelawar bersarang di siang hari sangat gelap tidak ada penerangan sama sekali, sedangkan menjelang malam kelelawar mulai beterbangan keluar sarang.........Subhanallah

Saka, our Bule Bali

Saka..our bontot boy (Insya Allah)

lahir di Denpasar, 26 Juli 2003

Hari Sabtu dini hari jam 02.50 WITA
di RS Kasih Ibu, Jl Teuku Umar Denpasar

dr Aryana Spog
dr Bagus A Spa
Homeschooling
Makanan favourite : Nasi goreng dan bubur ayam

Kopeng, adalah dataran tinggi di Salatiga

Udaranya sejuk dan dingin,

apalagi sore hari kabutnya mulai turun

tapi bagi Saka, dinginnya ternyata tidak begitu terasa

karena disana Saka aktif bermain dan berlari

bersama mas Saga dan Bapak

Saka senang disana karena walaupun capek bermain,

kok Saka tidak berkeringat ya?

Saga, Our Semarang Boy

• Our first boy, Saga
• lahir di Semarang, 18 April 2000
• hari Rabu, jam 20.00 WIB
• di RSB Kusuma
• Prof Dr dr Noerpramana, Spog
• dr Dwi Wastoro, Spa
• School at SD Mutiara Bunda I Sidoarjo
• Makanan favourit : Nasi, ayam goreng dan sambal terasi

Saga berlibur ke kota dimana waktu mama hamil dulu

tinggal disana, sampai-sampai nama saga di ambil

dari nama kota itu, salatiga disingkat jadi Saga

dari Salatiga saga kepengin naik kuda di Kopeng

ternyata enak lho, kudanya baik!

Dhe' Andra, adiknya Saga (sepupu) juga ikut naik kuda....kalau embah kakung boleh sih maunya dhe' Andra duduk sendiri (!!!).Wah, dhe' Andra memang jagoan.....waktu mau turun juga mintanya naik lagi....he he dhe' Andra, dhe' Andra!

Sisca, our Bekasi girl

• Our Sisca....
• lahir di Bekasi 02 agustus 1998
• hari Minggu jam 10.50 WIB
• di RSAB Hermina
• dr Indra Spog
• dr Nurdin Spa
• School at SD Mutiara Bunda I Sidoarjo
• Makanan favourit : Pizza n steak
  Sisca's blog : http://www.siscamorfosa.blogspot.com
  
  Sebelum ke Salatiga, Sisca n fam mampir dulu di Ambarawa
  disana ada Museum Kereta Api Ambarawa
• Tadinya kami ingin naik Kereta Api uap yang bisa membawa kami berkeliling Ambarawa, tapi karena hari itu hari libur jadi pengunjungnya banyak sekali, lama sekali kami menunggu giliran
• Ya udah, Sisca cuma bisa numpang foto di Kereta Api tua ini It's OK.......We're just wanna be happy