Rabu, Juni 4

Gua Lawa di Purbalingga

Kali ini, Saga Saka pengin melihat GUA... Awalnya bapak nggak mau diajak jalan-jalan ke Gua Lawa,
yaitu gua yang dihuni oleh banyak kelelawar (atau dalam bahasa Jawanya Lawa)
Tapi karena mama yakin kalau Saga dan Saka (terutama Saga) pasti sangat exited berkunjung ke salah satu gua di Purbalingga yang selama ini hanya mereka tahu dari TV, jadi deh kami berangkat ke daerah Karangreja, Bobotsari tempat wisata Gua Lawa tepatnya di kaki gunung Slamet (gunung berapi terbesar di Jawa tengah).
Di sepanjang jalan Saga dan Saka sudah terlihat senang karena pemandangannya indaah sekali. Dan ternyata bapakpun menyukainya....he he he! Sampai di tempat wisata, kami langsung membeli tiket dan memulai petualangan kami ditemani seorang guide lokal yang mengetahui seluk-beluk gua lawa. Sudah pasti, Saga banyak sekali pertanyaannya!
Apalagi waktu sampai tepat di tengah-tengah gua, disitu terdapat atap gua yang bentuknya mirip sekali dengan dada kelelawar dan disampingnya ada sarang kelelawar yang sangat gelap, kata si mas guidenya kalau wisatawan dari luar negeri alias bule sering naik ke lubang sarang dan melihat ribuan kelelawar disitu, otomatis Saga langsung minta untuk naik ke situ juga, tapi kami tidak mengijinkan karena menurut mas guide anak kecil dilarang naik, walaupun kelelawarnya jinak. Mungkin takut terpeleset karena area didalam gua sangat licin. Bagian gua dimana kelelawar bersarang di siang hari sangat gelap tidak ada penerangan sama sekali, sedangkan menjelang malam kelelawar mulai beterbangan keluar sarang.........Subhanallah

Tidak ada komentar: