Senin, Juli 28

Meriahnya suasana Bazaar

Tante Maria : Mbak, yo opo kalau kita bikin acara bazaar untuk anak-anak?
Mbak Ririn : Good idea, why not (cie..mama gaya ah!)
Itulah percakapan awal mula terjadinya kehebohan di blok cb dan cc pondok mutiara pada hari Sabtu sore 26 Juli 2008 yang lalu
Tanpa susunan acara, tanpa rapat, tanpa diskusi panjang lebar....hanya dengan bantuan beberapa lembar brosur, terlaksanalah acara bazaar ini.
Sambil menyelam minum air, itulah peribahasa yang sangat cocok untuk Sissagsak dan teman-teman di acara ini. Selain mereka bermain, tanpa disadari mereka juga belajar banyak hal...kemandirian, berhitung, berinteraksi, bertanggung jawab, keberanian dan masih banyak lagi

"Es Blewah Rp. 1.000,-"
Beli 1 gelas es blewah gratis Jelly telor 1+1

Dibandingkan dengan adik-adiknya, Sisca-lah yang paling antusias menyambut gelar bazaar, Sisca sangat senang walaupun selama 1 jam lebih dia tidak bisa beristirahat ataupun melihat-lihat stand milik teman-temannya karena harus melayani pembelian es blewahnya yang membeludak, sampai akhirnya ludes, tidak tersisa...wah Sisca seneeng bangeet karena meraup keuntungan yang lumayan bisa buat jajan selama satu minggu kedepan.

"Kaos..kaos..kaki..kaki..Rp.4.000,-"
Buy one get one free (beli yang kiri gratis yang kanan, beli yang kanan gratis yang kiri)

Beda dengan kakaknya, Saga yang awalnya tidak ada masalah dengan rencana ini, entah kenapa pada hari h-nya Saga mogok enggak mau ikut bazaar. Usut punya usut, ternyata, masalahnya adalah, karena ada teman ceweknya yang ikut nimbrung berjualan di blok kami, padahal rumahnya di blok lain dan Saga malu
Kenapa malu nak? "Ada apa denganmu...?"
Akhirnya kaos kaki tidak terjual dengan sukses...yo wis, lain kali mau ya?

"Ikan titul goreng tepung Rp.4.000"
Beli 1 gratis 1 permen

Nah, ceritanya Saka nih....aduuuh, Saka tertidur menjelang bazaar, padahal mama paling matang mempersiapkan acara bagi-bagi kacang untuk menandai awal dari usia Saka yang ke 5 yang bertepatan dengan acara bazaar yaitu tanggal 26 Juli kemarin
Selain membagikan kacang, Saka juga seharusnya berjualan ikan titul goreng tepung" yang sangat disukai oleh Sissagsak...sama seperti Pandu teman Saka (yang kampanye "Ayo Makan Pisang") dengan berjualan pisang yang divariasi dengan boneka dari kain flanel..lucuuu banget, dan
Saka juga ingin kampanye "Ayo Makan Ikan"....!
Mama-lah yang akhirnya mempromosikan ikan titul itu...!

Gerakan B5M (Belajar 5 Menit) setiap hari
dengan Worksheet dan Flash Card

Rencana semula, Saga dan Saka sebenarnya akan berkolaborasi menggalakkan Gerakan B5M ini dengan berjualan worksheet dan flashcard, tapi....................
G A G A L L L L L L L
but
P U A S S S S S S S S S S S S

Wuih...seneng ya, menjelang bulan Ramadhan kita bazaar lagi ya kids....

Go bazaar go bazaar go!

Oh iya..lihat liputan tante Maria juga ya...komplit pake telor!!
sebastianpandu.blogspot.com

Minggu, Juli 27

Horee..Bazaar anak!!!

Sisca si penjual Es Blewah

Beli 1 gelas es blewah, gratis 2 jelly telor
Penjual es yang sangat "sadar kamera"..om, om fotoin kita dong om..

Senyumnya untuk yang beli aja ya sayang..jangan di obral!!!

test, test..sang mama menjadi pembeli pertama, penglaris...penglaris (eit..enggak boleh ah!)

Melayani Delivery Order, bebas ongkos kirim

Dagangan Saga : Kaos kaki...buy one get one free
(beli yang kiri gratis yang kanan, beli yang kanan gratis yang kiri!!)

Kaos kaki yang malang!

Saga membantu Tigor, temannya berjualan milk-ku

Ikut mewarna glass deco...

Saga lebih senang pada bagian..berbelanja!!

Membantu mama merapikan dagangan untuk dibawa pulang

Saka berjualan ikan titul goreng tepung "Rp. 4.000,-"
beli 1 gratis permen 1

Stand Saka bersebelahan dengan Pandu yang mengkampanyekan ayo makan pisang,
boneka dari kain flanel sedang menggendong pisang, lucunya..

Kolaborasi Saga dan Saka
menggalakkan B5M (Belajar 5 Menit) setiap hari

Pengunjung yang sangat antusias untuk membeli worksheet dan flash card di stand Saga dan Saka

Bangun tidur kuterus bagi kacang...untuk oma (Saka belum mandi lho oma!!! hiii, bau!)


Saka sudah 5 tahun

Hari ini, tanggal 26 Juli Saka genap berumur 5 tahun...sama seperti mas Akbar, tidak ada pesta, tidak ada hura-hura...! Kebetulan sore tadi, Saka harus mempersiapkan banyak hal untuk berjualan di bazaar anak. Saka enggak mau tiup lilin, enggak minta kue tart, enggak pengin ngundang badut...Saka cuma minta dibelikan lego bajak laut di usianya yang ke-5 (tapi Saka kan udah punya?) dan lego Bionicle kalau nanti umurnya sudah 7 tahun (Saka tahu lego bionicle memang untuk anak usia 7-12 th, he he he)
Saat bazaar mama mempersiapkan kacang telor dan kacang bogor untuk dibagikan ke pembeli yang datang ke stand Saka (yang berjualan "worksheet dan flashcard" juga ikan titul goreng tepung)..tapi sayangnya Saka tertidur dari jam 14.30 sampai menjelang bazaar sudah mau tutup, karena sudah hampir adzan maghrib. Akhirnya mama yang membagikan kacang-kacang dari Saka...dan kacang hampir habis ketika Saka datang, tapi masih sempat kok Saka membagikan sedikit kacangnya...
Sore hari setelah bazaar, Saka mendapat bingkisan dari kakak Jeny "coklat berbentuk hati", Saka seneeeng banget, makasih ya kakak Jeny...!

Jumat, Juli 25

Sissagsak dan monyet




Liburan di Bali kemarin, Sissagsak mengunjungi keluarga monyet di Sangeh.
Mbak Sisca dan Mas Saga mau foto sama monyet, tapi Saka cukup sama patung monyetnya aja,
bukan takut, geli kata Saka. Bahkan saking beraninya, Saka hampir kena cakar salah satu monyet Sangeh karena Saka memaksa monyetnya supaya makan kacang pemberian Saka...!

Selasa, Juli 15

Yang muda dan yang tua



Siang ini mama chating dengan budhe tercinta....Budhe Atik, budhe pengin mama nulis tentang embah kakung dan embah uti kami di blog ini..so..jadilah tulisan ini..
Ini adalah foto sisca bersama embah utinya dan saga bersama embah kakungnya. Itu foto waktu kami lagi minum es kelapa muda di pantai bentar situbondo, waktu itu kami sedang istirahat dalam perjalanan menuju Bali. Mungkin sekilas foto ini tidak ada istimewanya..tapi coba perhatikan dengan lebih teliti..
Saga bersama embah kakungnya, walaupun satunya tua dan satunya muda, wajahnya sangat mirip! Bukankah begitu? (bukaaaan....)
Begitu juga Sisca dengan embah utinya, mirip juga kan? Iya sih, namanya juga embah dan cucunya...

Minggu, Juli 13

Saka sakit gigi


Saka bukanlah anak yang susah untuk urusan makan. Dibanding kakak-kakaknya, Saka-lah yang paling gampang kalau disuapin, cepat dan lahap. Walaupun kakaknya (Mas Saga..) juga tidak pernah merepotkan mama untuk urusan ini (sst...waktu kecil mbak Sisca kalau disuapin, makanannya diemut dan mulutnya ditutup..!!! tapi sekarang paling jago makan lho!).
Hingga suatu hari, Saka mengeluh sakit giginya. Selera makannya ada, tapi setiap makan giginya sakit...aduuuh kasihan sekali ya?
Akhirnya, kami bawa Saka ke dokter gigi ke satu (Saka yang memberi istilah dokter ke satu, karena kami beberapa kali ganti dokter). setelah diperiksa, ternyata gigi Saka ada yang lobang. Dokter mengambil tindakan untuk menembel sementara gigi Saka setelah dibersihkan untuk kemudian satu minggu lagi harus ditembel permanen. Dua hari setelah dari dokter, kami berlibur ke Semarang. Karena Saka masih kesakitan, kami putuskan untuk ke dokter lagi di sana yaitu dokter yang ke 2. Ternyata tembelan yang sebelumnya lepas, sehingga harus ditembel ulang. Beruntungnya aku, Saka tidak terlalu rewel walaupun sakit gigi rasanya sangat menyiksa, makan tak enak tidur tak nyenyak...
Sepulangnya dari Ungaran, kembali kami mencari dokter untuk permanenkan tembelan gigi Saka. Bismillah, kami cari dokter yang terbaik untuk Saka...Alhamdulillah, ketemulah dokter ke 4, setelah sebelumnya datang ke dokter yang ke 3, tapi tutup (kata bapak, dokter giginya lagi sakit gigi, hi hi hi)! Tembel, tembel, tembel akhirnya sakit giginya hilang, horeeee...i feel good..i feel nice, so good, so nice...jreng jreng jreng
Setelah giginya ditembel, Saka enggak berani makan permen lagi...he he itulah hikmahnya.
Tapi...........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
My GOD!!! Setelah satu bulan berlalu, Saka sudah melupakan rasa sakit giginya dan hobi makan permen lagi! Memang dari dulu, diantara kakak-kakaknya, Sakalah yang paling seneng makan permen apalagi kalau makan enggak pernah diemut, langsung dikunyah! Kalau diingatkan tentang sakit giginya, Saka si gudang kata-kata (kaya Joger) says..."nanti kan bisa ke dokter gigi lagi..." he he he

Sabtu, Juli 12

Kamis, Juli 10

Buat Saga, apapun bisa


Di rumah kak Bunga kemarin (di Negara, Bali) di teras rumahnya ada celah yang menarik buat Saga untuk mencoba jadi Spiderman....dengan kerasnya usaha Saga, kepalanya sempat diadu dengan tembok yang keras (orang Bali rumahnya sangat kokoh, temboknya keras sekali). Lain kali ati-ati ya nak...
Dan yang membuat rumah kami sering terlihat seperti kapal pecah, saat Saga mulai gatal untuk mencoba semua benda menjadi apapun yang ada dibenaknya, seperti tas punya mbak Sisca bisa dibuat topi sama Saga....It's ok boy..do everything's you want to do!!!

Rabu, Juli 9

Saka melanggar peraturan




ini bukan foto porno, ini hanya ungkapan perasaan kecewa seorang mama (meski bercampur geli).  Foto diatas adalah saat Saka disuruh berjemur sama mama karena merasa kedinginan waktu mau mandi. Ternyata Saka ngempet kebelet pipis, saking kebeletnya, Saka sudah tidak sanggup lagi berlari ke kamar mandi. Kebetulan sekali didekat Saka ada saluran pembuangan pipis (got tetangga sebelah, rumah kosong), maka dengan wajah tanpa dosanya Saka melepas semua bebannya disana. Untuk siapapun, kecil, besar, tua, muda tolong jangan ditiru...bukan suatu yang baik dan bisa merusak lingkungan. Saka, jangan diulangi ya?

Selasa, Juli 8

Liburan Sissagsak

Liburan kenaikan kelas kemarin, kami sekeluarga pergi ke Bali selama 1 minggu. Dari sekian banyak tempat wisata yang kami kunjungi, masih sama seperti dulu tempat liburan yang paling favorit buat Sissagsak adalah pantai. Dari pantai Sanur sampai pantai Nusa Dua semua punya kesenangan yang berbeda bagi mereka. Di pantai Sanur misalnya, mereka senang karena disana bisa bermain kano ... tapi bagi Saga kano ini dipakai sebagai pelampung untuk latihan berenang dan juga dipakai untuk latihan selancar (Saga memang selalu kreatif dengan benda apapun sesuai dengan apa yang ada dibenaknya..he he he). Di pantai kuta mereka paling senang bermain ombak dan pasir, sedangkan di pantai Nusa Dua mereka senang karena airnya yang sangat jernih sehingga mereka bisa melihat dasar pantai dan enak untuk berenang. Tapi dimanapun tempatnya segala keindahan yang bisa kita nikmati adalah anugerah dari Allah swt yang harus kita syukuri ya nak....

Yang paling berkesan bagi Sisca adalah pertemuannya dengan teman semasa Sisca TK A di Denpasar dulu, Bunga. Kami sengaja silaturahmi ke rumah mereka di Negara/Jembrana supaya Sisca bisa tetap mengingat kenangannya bersama Bunga dulu. Disana kami sempat menginap di rumahnya 2 malam, 1 malam waktu baru datang, dan 1 malam lagi waktu akan pulang...terima kasih sudah menjamu kami ya? Mereka sangat tulus menerima kami. Sayangnya satu lagi teman Sisca, Reta, sekarang pindah ke Jakarta. Mereka bertiga dulu sangat akrab....

Dan bagi Saka, berlibur kali ini adalah untuk melihat kembali tanah kelahirannya di Denpasar. Saka kami ajak melihat Rumah Sakit tempat dia lahir...oh iya kami dulu tinggal di Denpasar selama kurang lebih 2 tahun (2001 s/d 2003).

Tempat yang kami kunjungi adalah, Sangeh, kami berfoto bersama penghuni hutan (kera), Tanah lot, Art Center (kebetulan di Art Center ada Pesta Kesenian Bali, jadi kami bisa melihat pameran dan bisa melihat festival Angklung Kebyar/gamelan...waah, pemain angklung ini sungguh sangat dinamis, mereka tidak hanya bermain musik dengan cepat tetapi ekspresi wajahnya juga sangat bersemangat), kami pergi ke Sanur untuk main kano, Kuta, pantai discovery, Joger, Jangkrik, Erlangga, makan di Plengkung dan....berkunjung ke beberapa teman di sana. Rencana untuk melihat pertunjukan tari Kecak, pergi ke Dreamland dan makan malam di Jimbaran seperti biasanya harus kami tunda karena waktunya yang tidak cukup, insya Allah lain kali ya? Terima kasih sudah diantar jalan-jalan dan terima kasih oleh-olehnya Om Hengki dan tante Ita, Om Hendrik dan Kevin, Om Kaseh dan Mbok Yan....

Bali masih tetap sebagai tempat berlibur yang sangat indah, tapi yang jadi pertanyaan buatku adalah apakah orang yang berkunjung kesana masih ingat untuk bersyukur atas semua keindahan itu????????
Jangan lupa bersyukur ya nak ...............................Alhamdulillah